Sebelum memulai suatu proyek, terutama proyek pembangunan, pastinya Anda perlu untuk melakukan pengadaan barang dan jasa konstruksi terlebih dahulu. Tanpa hal itu, proyek tersebut jelas tidak akan berjalan dengan lancar karena ada banyak hambatan.
Hanya saja, memang masih banyak orang yang belum paham tentang apa yang dimaksud dengan pengadaan barang jasa di bidang jasa konstruksi. Karena itu, di artikel ini Anda akan tahu apa definisi, fungsi, serta skema pengadaan barang dan jasa konstruksi!
Definisi Pengadaan Barang dan Jasa di Bidang Konstruksi
Bagi Anda yang bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud dengan pengadaan barang dan jasa, itu adalah suatu skema yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa. Pengadaan ini sangat penting agar bisnis bisa tetap berjalan.
Misalnya, untuk membangun suatu rumah Anda akan memerlukan bata, semen, besi, dan berbagai bahan konstruksi yang lain. Anda pun perlu berkonsultasi dengan insinyur, arsitek, interior designer, dan para ahli lain agar bangunan bisa berdiri dengan baik.
Contoh di atas adalah salah satu contoh pengadaan jasa konstruksi yang paling sederhana dan umum terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, prosesnya jelas akan jauh lebih kompleks jika Anda adalah seorang kontraktor yang berbisnis di bidang ini.
Fungsi Pengadaan Barang dan Jasa di Bidang Konstruksi
Dari penjelasan di atas, mungkin Anda sudah memiliki gambaran tentang apa itu pengadaan barang dan jasa konstruksi. Karena itu, kini saatnya Anda mempelajari apa saja fungsi dari pengadaan ini dan alasan mengapa pengadaan barang dan jasa sangat penting!
1. Mendapatkan Bahan dan Barang untuk Proses Konstruksi
Pada dasarnya, fungsi pengadaan barang dan jasa yang paling utama adalah untuk mendapatkan bahan dan barang yang akan dibutuhkan untuk proses. Hal ini karena suatu proyek tidak akan selesai jika bahan untuk pembangunannya tidak ada.
2. Mendapatkan Layanan Konsultan agar Konstruksi Tidak Mengganggu Masyarakat dan Alam
Selain untuk mendapatkan bahan dan barang yang akan Anda butuhkan, proses pengadaan kontraktor di Indonesia juga berfungsi agar bisa mendapatkan layanan konsultan. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir gangguan akibat adanya konstruksi.
Tidak hanya masyarakat saja yang bisa terganggu oleh suatu proyek konstruksi, namun juga alam. Jadi, nantinya Anda pun akan berkonsultasi dengan para konsultan profesional untuk menciptakan suatu proyek yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam.
3. Mendapatkan Konsultasi Hukum
Kemudian, penting untuk Anda catat jika pengadaan jasa konstruksi juga berfungsi untuk mendapatkan konsultasi dari para ahli. Hal ini karena konstruksi adalah bidang yang cukup riskan, sehingga Anda perlu memastikan jika tidak ada peraturan yang dilanggar.
4. Mendapatkan Jasa Pekerja Konstruksi
Terakhir, namun tidak kalah penting, pengadaan barang dan jasa konstruksi juga berfungsi untuk mendapatkan pekerja. Terutama apabila Anda ingin menggunakan tenaga ahli untuk dapat menyelesaikan proyek pembangunan yang Anda mulai.
Secara garis besar, itulah apa saja macam-macam pengadaan barang dan jasa bagi para kontraktor sebelum mereka bisa memulai proyeknya.
Skema Pengadaan Barang dan Jasa di Bidang Konstruksi
Setelah mengetahui apa definisi dan fungsinya, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana proses pengadaan barang dan jasa. Skema atau proses pengadaannya dapat Anda temukan pada penjelasan di bawah ini!
1. Tahap Perancangan
Sama seperti pengadaan barang dan jasa di bidang lainnya, tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah tahap perencanaan. Bagi Anda yang belum tahu kegiatan perencanaan pengadaan barang jasa terdiri dari apa saja, jumlah aktivitasnya memang cukup banyak.
Pada tahap ini, Anda akan menetapkan tujuan proyek dan mengidentifikasi bahan dan jasa yang akan Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Lalu, rencanakan bagaimana cara untuk mendapatkan hal-hal tersebut dan budget yang akan diperlukan untuk itu.
2. Tahap Persiapan
Setelah skema pengadaan barang dan jasa yang pertama telah selesai, kini saatnya Anda beralih ke tahap yang berikutnya. Tahap tersebut adalah tahap persiapan, ketika Anda akan memerlukan pengadaan jasa konsultan agar proses konstruksi bisa berjalan lancar.
Bagi Anda yang belum tahu, pengadaan jasa konsultan adalah proses pencarian layanan profesional yang akan memberi Anda masukan dan nasihat untuk hal-hal tertentu. Misalnya seperti pengadaan jasa konsultan hukum yang pasti akan Anda perlukan.
Layanan konsultasi hukum tersebut bisa Anda temukan di Teman Legal. Nantinya, tim profesional kami akan membantu Anda untuk melakukan proses ini. Terutama yang berkaitan dengan dokumen legal, seperti kontrak dan lain-lain.
3. Tahap Pemilihan
Jika persiapan sudah matang, Anda bisa maju ke tahap yang selanjutnya yaitu tahap pemilihan secara langsung maupun tidak langsung. Apabila Anda belum tahu, apa perbedaan pengadaan langsung dan penunjukan langsung ada pada proses penunjukannya.
Pengadaan langsung jasa konstruksi adalah penunjukan vendor secara langsung tanpa seleksi. Sedangkan pengadaan tidak langsung adalah penunjukan vendor yang harus melalui seleksi atau tendor. Bila sudah terpilih, saatnya untuk tanda tangan kontrak.
4. Tahap Pengawasan
Apabila kontrak telah selesai disepakati oleh kedua pihak, artinya skema proses ini juga sudah masuk ke tahap pengawasan. Hal ini akan berjalan hingga proyek selesai agar tidak ada satu pihak yang melanggar isi di dalam kontrak.
5. Tahap Pembayaran
Terakhir, Anda perlu membayar tagihan pengadaan barang dan jasa yang telah Anda gunakan. Meskipun dalam beberapa kasus Anda perlu membayar DP atau langsung membayar semuanya di awal sebelum mendapatkan barang dan jasa tersebut.
Penutup
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang pengadaan barang dan jasa konstruksi. Anda pun bisa mendapatkan bantuan dalam skema pengadaan tersebut di Teman Legal. Terutama untuk membuat dokumen legal, seperti kontrak, surat, dan lain sebagainya.
Frequently Asked Question
1. Apa yang dimaksud dengan pengadaan barang jasa di bidang jasa konstruksi?
Pengadaan adalah proses atau skema penyediaan barang dan jasa yang akan dibutuhkan untuk proses konstruksi, mulai dari penyediaan bahan baku bangunan hingga penyediaan konsultan.
2. Apa saja macam-macam pengadaan barang dan jasa di bidang konstruksi?
Dalam hal ini, Anda membutuhkan bahan baku dan barang lain, konsultan hukum, konsultan lainnya, dan pekerja konstruksi profesional.
3. Mengapa pengadaan barang dan jasa di bidang konstruksi sangat penting?
Hal ini agar proyek konstruksi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti, terutama dari segi sumber daya manusia dan ketersediaan alat dan bahan untuk meneruskan pembangunan.
4. Apa yang harus diperhatikan dalam pengadaan barang dan jasa di bidang konstruksi?
Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan agar proyek bisa berjalan dengan lancar. Misalnya seperti jumlah budget, jenis dan kualitas barang dan bahan, kualitas pekerja konstruksi dan konsultan, hingga klien yang Anda pilih sebagai vendor.