Semakin berkembangnya zaman, non-disclosure agreement atau lebih dikenal dengan NDA adalah hal penting yang wajib diketahui karyawan. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan NDA? Istilah ini mengacu pada perjanjian kerahasiaan yang mengikat karyawan.
NDA memerankan peranan yang penting dalam operasional bisnis, karena NDA mampu memastikan kerahasiaan proyek yang dikerjakan. Selain itu, ada beberapa fungsi dari adanya NDA. Umumnya, NDA banyak digunakan untuk mengikat karyawan pada perusahaan.
Akan tetapi, NDA ini dapat digunakan juga untuk membuat sebuah kesepakatan bisnis. Dari sekian banyaknya perjanjian kerja yang digunakan dalam perusahaan, kira-kira, apakah NDA penting? Ingin tahu lebih lanjut tentang perjanjian NDA ini? Berikut ini!
Definisi Non Disclosure Agreement (NDA)
NDA adalah sebuah kontrak atau perjanjian dalam suatu hubungan kerja yang profesional. NDA singkatan dari Non Disclosure Agreement, dan menjadi kontrak yang sifatnya konfidensial. Banyak beberapa perusahaan mengartikan NDA sebagai perjanjian rahasia.
Perjanjian tersebut menjadi perjanjian yang privasi, dan gunanya untuk mencegah orang tersebut menyebarkan informasi tanpa izin. Apakah perjanjian kerahasiaan mengikat secara hukum? Secara hukum, NDA menjadi kontrak hubungan kerja yang mengikat secara hukum.
Untuk itu, siapa saja yang telah tanda tangan kontrak kerja di atas materai, tidak boleh menyebar luaskan informasi yang didapat. Meskipun mereka telah berhenti bekerja dari perusahaan tersebut, tetap tidak boleh menyebarkan informasi yang sifatnya rahasia.
Dan, NDA ini berbeda dengan PKS (Perjanjian Kerjasama). PKS hanya berisikan perjanjian kontrak, dan tanda tangan kontrak kerja berapa lama umumnya 3 bulan.
Jenis-Jenis NDA
Artinya NDA merupakan sebuah kontrak kerja atau perjanjian kerja yang profesional dan mengikat secara hukum. Apa itu NDA dalam kontrak kerja? Perjanjian tersebut kerap digunakan perusahaan yang ingin membuat kesepakatan bisnis atau membuat proyek baru.
Jika dilihat dari pengertian tersebut, NDA adalah perjanjian yang mengikat satu belah pihak saja. Namun, kenyataanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena NDA dapat mengikat pihak lain juga. Ada tiga jenis dari NDA yang dapat dijelaskan berikut!
1. NDA Non-Mutual atau NDA Sepihak
Jenis pertama, yakni Non Disclosure Agreement Non-Mutual atau NDA sepihak. Sesuai dengan namanya, NDA ini adalah jenis agreement yang fokusnya pada salah satu pihak saja. Akan tetapi, dokumen NDA tetap berisikan perjanjian dua belah pihak.
NDA Non-Mutual menjadikan salah satu pihak saja yang dapat menyampaikan informasi rahasia dalam proyek atau bisnis. Dan, pihak lainnya bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan tersebut.
NDA jenis ini lebih banyak digunakan oleh perusahaan dalam membuat sebuah kontrak kerja. Contohnya, yakni karyawan yang tidak boleh mengungkapkan informasi apapun mengenai prosedur yang ada pada perusahaan tempatnya bekerja.
2. NDA Mutual atau NDA Bilateral
Jenis kedua, NDA Mutual atua NDA Birateral, di mana kedua kedua belah pihak terlibat secara aktif untuk bertukar informasi. Mutual, menyatakan bahwa kedua pihak setuju untuk saling menjaga kerahasiaan informasi terkait dengan kegiatan tersebut.
Jadi, NDA jenis ini tidak terjadi secara sepihak saja, tapi terjadi dalam dua arah dan jika terjadi kebocoran keduanya akan dirugikan. Contoh NDA jenis mutual, perusahaan F&B yang ingin melakukan kerjasama dengan perusahaan dalam bidang agency.
3. NDA Multilateral
NDA adalah perjanjian yang mengikat antara dua belah pihak, untuk perjanjian yang melibatkan dua hingga lebih banyak pihak dinamakan NDA Multilateral. NDA jenis Multilateral ini melibatkan tiga pihak di dalamnya.
Akan tetapi, pihak yang dapat mengungkapkan informasi hanya satu pihak saja. Lalu, dua pihak lain berjanji untuk tidak menyebarkan informasi apapun yang didapatkan secara konfidensial. Tujuan utamanya untuk menyimpan informasi proyek yang dikerjakan bersama.
Perjanjian jenis ini umumnya mengatur beberapa kewajiban serta tanggung jawab masing-masing pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi. Jenis ini umumnya digunakan dalam situasi tertentu, seperti dokter yang menjelaskan rincian pasien kepada perusahaan asuransi.
Fungsi dari NDA
Pengertian NDA telah dibahas di awal, dan NDA memiliki beberapa jenis dengan cirinya masing-masing. NDA ini bukan hanya berguna sebagai pengikat antar beberapa pihak dalam menjaga rahasia. Akan tetapi ada beberapa fungsi dari NDA, yakni:
1. Melindungi Informasi yang Sifatnya Sensitif dan Rahasia
Fungsi pertama dari adanya NDA, yakni untuk menjaga informasi rahasia dan sensitif. Adapun informasi rahasia ini seperti data perusahaan, data karyawan atau data mengenai perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Apa yang harus diperhatikan dalam NDA? Adapun yang perlu diperhatikan, yakni isi perjanjian. Sebelum pihak terkait menandatangani NDA, harus dibaca dengan seksama. Karena pihak terkait wajib menaati hukum, bila melanggar akan dikenai sanksi atau denda.
2. Untuk Menjaga Hak Paten
Fungsi NDA bagi beberapa perusahaan, yakni untuk menjaga hak paten dari perusahaan. Dengan ini, bisnis tetap dapat mengembangkan strategi atau inovasi terkait pengembangan bisnis. NDA ini akan membantu perusahaan menjaga data penting bisnis tersebut.
Adapun data penting terkait hak paten, yakni hak kepemilikan atas produk atau layanan jasa yang diberikan perusahaan. Umumnya NDA ini diberikan kepada karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Karena karyawan adalah pihak yang paling dekat dengan proses produksi.
3. Sebuah Bentuk Perlindungan Hukum
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pihak yang telah menandatangani NDA akan terikat secara hukum. Dan, apabila isi dari perjanjian tersebut dilanggar maka akan dikenai denda pelanggaran kontrak kerja.
Dokumen NDA agreement ini dibuat bukan tanpa sebab, salah satunya untuk memberikan perlindungan hukum berupa perjanjian. Apabila suatu hari didapati kebocoran informasi maka hal tersebut dapat diperkarakan atau pihak yang membocorkan dikenai sanksi.
4. Memberikan Batasan Informasi
Fungsi terakhir, NDA adalah untuk memberikan batasan informasi jelas kepada pihak terkait. Segala informasi yang sifatnya rahasia maupun informasi yang dapat dibicarakan di depan umum telah tertulis dalam NDA.
Dengan itu, pihak-pihak yang menyetujui perjanjian tersebut akan mengetahui informasi apa saja yang patut sebarkan dan yang tidak. Untuk itu, NDA karyawan perlu dipahami dan diperhatikan poin-poin penting tentang kerahasiaan perusahaan.
Bagaimana Cara Membuat NDA?
NDA adalah perjanjian yang disepakati antara dua belah atau lebih pihak untuk bekerjasama saling menjaga kerahasiaan bisnis. Apakah NDA perlu materai? Tentunya surat perjanjian ini memerlukan materai yang menyatakan kesanggupan pihak yang menandatangani NDA.
Bagi Anda yang ingin membuat Non Disclosure Agreement demi keperluan bisnis, Anda dapat mengunjungi website Teman Legal. Tidak perlu bingung dan repot-repot untuk membuat NDA, Anda dapat menggunakan layanan pembuatan perjanjian dari Teman Legal.
Mulai dari harga Rp100.000, Anda dapat membuat dokumen perjanjian, salah satunya perjanjian NDA. Mengapa harus di Teman Legal? Karena pelayanan cepat yang memperhatikan prosedur hukum yang berlaku.
PENUTUP
NDA adalah bentuk perjanjian antara pihak untuk tidak membocorkan informasi bisnis. NDA sangat diperlukan untuk bisnis karena memberikan banyak fungsi dan mengikat secara hukum. Ingin membuat surat perjanjian bisnis? Segera hubungi Teman Legal!
Frequently Asked Question (FAQ)
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai, NDA adalah surat perjanjian yang penting dimiliki setiap perusahaan. Namun, ada beberapa pertanyaan terkait dengan NDA, berikut!
1. Apakah NDA dan PKS sama?
Perbedaan NDA dan PKS, yakni pada isinya di mana NDA mewajibkan pihak terkait untuk menjaga rahasia. PKS adalah surat perjanjian kerjasama lebih pada sebuah komitmen.
2. Berapa lamakah NDA dapat digunakan?
Berapa lama jangka waktu NDA? Sesuai dengan standar, NDA dapat berlaku selama lima tahun. Akan tetapi, hal ini bergantung pada sifat atau kondisi dari bisnis.
3. Bagaimanakah caranya membuat NDA?
Cara membuat NDA kini cukup gampang, dengan menggunakan layanan dari jasa pengurusan legalitas seperti di Teman Legal!