Perbedaan AMDAL dan ANDAL wajib diketahui oleh perencana pembangunan. Terlebih lagi sekarang Indonesia sedang gencar mengumumkan pembangunan berkelanjutan. Yang mana analisis lingkungan sangat diperlukan demi mengetahui dampaknya.
Banyak orang yang masih salah dalam mengartikan AMDAL dan ANDAL. Bahkan, kebanyakan dari mereka menganggap bahwa keduanya sama. Padahal, banyak perbedaan antara AMDAL dan ANDAL.
Kedua komponen tersebut memiliki fungsi yang penting yaitu untuk melindungi pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan. Pembuatan AMDAL dan ANDAL pun sudah diatur dalam PP No. 22 Tahun 2021 sehingga tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pengertian AMDAL Dan ANDAL
Sebelum lebih jauh dalam mengetahui perbedaan AMDAL dan ANDAL, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Berikut ini akan disajikan apa itu AMDAL dan apa pengertian dari ANDAL:
1. Pengertian AMDAL
Kepanjangan AMDAL dan ANDAL masih sering diperdebatkan karena dianggap sama, padahal keduanya berbeda. AMDAL merupakan kepanjangan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, sedangkan ANDAL yaitu Analisis Dampak Lingkungan Hidup.
AMDAL merupakan analisis terhadap kondisi lingkungan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh proyek pembangunan atau kegiatan usaha. Di dalam AMDAL ini terdapat keseluruhan proses yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan.
Ada beberapa tipe AMDAL diantaranya yaitu tipe A, B, dan C. Ada perbedaan AMDAL A, B, dan C yang terlihat mencolok sehingga bisa dengan mudah ditemukan. Lalu, apabila ada soal sebutkan apa saja jenis AMDAL, jawabannya ada tunggal, sektoral, sosial, dan lainnya.
Tujuan AMDAL secara umum yaitu memberikan saran agar pembangunan atau kegiatan usaha tidak mencemari lingkungan. Sedangkan manfaat AMDAL adalah untuk mencegah dan mengendalikan kerusakan lingkungan.
2. Pengertian ANDAL
Pengertian ANDAL adalah telaah yang dilakukan secara mendalam mengenai dampak proyek pembangunan atau kegiatan usaha yang direncanakan. Dilihat dari pengertiannya, maka ANDAL termasuk bagian dari AMDAL.
Tujuan dari ANDAL adalah mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari rencana pembangunan atau kegiatan usaha terhadap lingkungan. Nantinya hasil telaah tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Dari tujuannya saja, terlihat dengan jelas perbedaan AMDAL dan ANDAL. Untuk contoh ANDAL sendiri ada banyak sekali. Anda bisa mencarinya sendiri sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Perbedaan AMDAL dan ANDAL
Jelaskan perbedaan AMDAL dan ANDAL, pertanyaan tersebut tentu saja sering muncul. Untuk menjawabnya tentu tidak akan sulit karena berikut ini akan disajikan informasi terkait perbedaan AMDAL dengan ANDAL:
1. Proses dan Tahapannya
Proses dan tahapan yang harus ditempuh dalam mengurus AMDAL dan ANDAL tentu saja berbeda. Di dalam prosesnya, dokumen yang disusun dalam AMDAL digunakan untuk menggambarkan analisis serta rencana mitigasi terhadap dampak lingkungan.
Lalu, siapa yang terlibat dalam AMDAL? tentu saja orang yang berperan sebagai pemrakarsa dari suatu rencana pembangunan atau kegiatan usaha. Jadi, peran dari pemrakarsa sangatlah penting guna pengambilan keputusan selanjutnya.
Untuk ANDAL sendiri proses tahapannya mengacu pada penilaian dampak lingkungan pada dokumen AMDAL. Jadi, diantara keduanya ada kaitan yang sangat erat sehingga tidak bisa dipisahkan begitu saja.
2. Ruang Lingkup dan Fokus
Bedanya AMDAL dan ANDAL sangat terlihat dari segi ruang lingkup dan fokusnya. Dimana, AMDAL memiliki fokus yang lebih luas jika dibandingkan dengan ANDAL. Selain itu, ruang lingkupnya juga lebih menyeluruh.
AMDAL berisikan analisis dari berbagai aspek dampak lingkungan. Maksud lingkungan disini yaitu SDA, sosial budaya, teknis, dan ekonomi. Jadi, semuanya menyangkut kesejahteraan dari masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tersebut.
Sedangkan ANDAL lebih berfokus pada analisis dampak lingkungan biologis dan fisik saja. Boleh dibilang, ruang lingkup dari ANDAL ini jauh lebih sempit. Jadi, secara tidak langsung di dalam AMDAL sudah pasti ada ANDAL.
3. Lingkup Hukum
Perbedaan AMDAL dengan ANDAL selanjutnya bisa dilihat dari aspek lingkup hukum. AMDAL dirasa memiliki dasar hukum yang kuat di dalam peraturan lingkungan. Sedang Kan ANDAL lingkup hukumnya lebih bervariasi tergantung dengan hukum yang berlaku.
Meskipun ada pembeda AMDAL dan ANDAL dari segi lingkup hukum tersebut, namun tetap saja keduanya berguna untuk melindungi lingkungan hidup. Alhasil tidak ada lagi pembangunan eksploratif yang mampu merugikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa di Indonesia masih banyak kasus terkait dengan izin AMDAL dan ANDAL. Beberapa diantaranya menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sehingga meresahkan masyarakatnya.
Namun, ada beberapa juga yang sudah sukses dalam pembangunan berkelanjutan dengan penggunaan AMDAL dan ANDAL yang tepat. Semuanya memang bergantung pada tanggung jawab dari pemrakarsa pembangunan masing-masing.
4. Isi Dokumen
Dokumen AMDAL dianggap sangat penting karena digunakan sebagai pedoman. Lalu, apa saja isi dokumen AMDAL? isinya terkait dengan dampak setiap tahapan kegiatan pertambangan terhadap lingkungan yang disusun oleh perusahaan.
Nantinya tahapan kegiatan tersebut akan dievaluasi langsung oleh pemerintah sehingga akan lebih selektif dan berdampak baik bagi lingkungan.
Sedangkan, dokumen ANDAL berkaitan dengan ruang lingkup serta kedalaman kajian mengenai AMDAL yang meliputi dampak penting dan batas studi AMDAL. Jadi, isi dokumen dari ANDAL ini lebih terperinci.
5. Pengurusannya
Perbedaan AMDAL dan ANDAL akan terlihat setelah Anda melakukan pengurusannya. Persyaratan yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran tidaklah sama karena nama dokumennya saja sudah berbeda.
Biasanya pengurusan AMDAL bisa dilakukan melalui Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan setempat. Ada proses yang panjang untuk bisa lolos dalam pengurusan AMDAL dan juga ANDAL.
Bagi Anda yang tidak ingin terlalu ribet dalam melakukan pengurusan AMDAL dan ANDAL, solusi yang paling tepat ada menyewa jasa terpercaya. sekarang sudah ada Teman Legal yang akan membantunya. Kunjungi https://temanlegal.com/ untuk info lengkapnya.
Penutup
Setiap perbedaan AMDAL dan ANDAL yang telah disajikan di atas akan membuat Anda semakin paham. Sekarang, Anda pun tidak akan menganggap keduanya sama lagi. Dilihat dari banyak aspek tersebut akan membuat Anda tahu dimana letak perbedaannya.
Frequently Asked Questions
1. AMDAL digunakan untuk apa?
Biasanya AMDAL digunakan untuk memberikan masukan terkait perencanaan suatu pembangunan atau kegiatan usaha. Hal tersebut berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup di sekitar pembangunan atau kegiatan usaha.
2. Kapan sebenarnya AMDAL harus dibuat?
AMDAL sudah harus dibuat mulai dari perencanaan suatu proyek pembangunan atau kegiatan usaha yang berdampak pada lingkungan hidup. Hal tersebut dikarenakan akan menyangkut kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
3. Berapa lama masa berlaku dari AMDAL?
Apabila kegiatan usaha Anda sudah memperoleh AMDAL, maka masa berlakunya seumur hidup. Dalam artian, selama usaha tersebut masih berjalan, maka masa aktifnya akan terus berlanjut.
4. Hal apa yang menjadikan AMDAL kurang optimal?
Kendala utama yang dihadapi mengapa AMDAL kurang optimal yaitu masih menganggapnya sebagai suatu beban. Para pengusaha tidak menganggap bahwa AMDAL sebagai kewajiban dalam mengelola lingkungan hidup.