risiko dalam pengadaan barang dan jasa

Sumber dan Klasifikasi Risiko dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Saat bicara risiko dalam pengadaan barang dan jasa pastinya akan membahas banyak hal. Meski begitu, risiko adalah sesuatu yang terkait dengan ketidakpastian. Yang mana dapat mendatangkan dampak tertentu serta tak jarang berakhir pada kerugian loh.

Untuk itu sudah sewajarnya jika pelaku usaha baik barang ataupun jasa mempertimbangkan hal tersebut. Ada banyak faktor sih yang turut berpengaruh pada mitigasi risiko dalam pengadaan barang dan jasa. Diawali dengan kondisi sosial hingga ekonomi.

Sekilas Mengenai Risiko

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai risiko dalam pengadaan barang dan jasa pdf. Pahami lebih dulu ya gambaran umum terkait risiko itu sendiri. Dengan begitu nantinya kalian bisa lebih paham dan tidak bingung lagi.

Risiko bisa dipahami sebagai segala suatu kejadian yang punya potensi dan pengaruh pada hasil atau tujuan yang ingin dicapai. Dengan kata lain risiko punya kecenderungan pada sesuatu yang tak diinginkan atau bahkan kerugian dengan besaran tertentu.

Risiko dalam pengadaan barang dan jasa tak cuma punya kecenderungan saja. Tapi juga punya karakteristik yang patut dipahami dengan baik nih oleh kalian pada pelaku usaha. Karakteristik tersebut berupa ketidakpastian dengan terjadinya peristiwa tertentu.

Selain itu juga ketidakpastian mengenai jumlah kerugian yang ditimbulkan dari suatu kejadian. Alhasil diperlukan manajemen risiko dalam pengadaan barang dan jasa yang lebih maksimal. Tujuannya supaya risiko yang ditimbulkan bisa ditekan supaya lebih rendah.

Wujud Risiko dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Kalian perlu tahu juga nih wujud dari contoh risiko pengadaan barang dan jasa itu. Mengingat kata risiko adalah hal yang paling dihindari atau diminimalisir untuk memperkecil kemungkinan  merugi. Apa saja sih wujud yang dimaksud? Berikut adalah daftarnya:

  1. Pertama risiko pengadaan barang dan jasa 2023 berwujud kerugian kekayaan yang diakibatkan dari terjadinya sesuatu seperti kebakaran bencana alam dan seterusnya.
  2. Kedua berupa cacat yang menimpa seseorang yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja atau yang lainnya.
  3. Ketiga wujud dari risiko pengadaan barang dan jasa adalah terjadinya perubahan keadaan yang ada di pasar seperti harga, daya beli dan yang lainnya.
  4. Keempat wujud resiko dari proses pengadaan barang dan jasa pemerintah berupa tanggung jawab hukum yang diakibatkan oleh kejadian yang membuat orang lain merugi.

Sumber Terjadinya Risiko dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Saat dilihat dari kacamata pada umumnya, maka seluruh pelaku usaha baik barang maupun jasa punya risiko. Nah, untuk sumber awal terjadinya risiko ini yang tak sama. Lantas bersumber dari apa saja risiko dalam pengadaan barang dan jasa? Berikut penjelasannya:

1. Sosial

Sumber pertama yang dapat mengakibatkan risiko dalam hal ini yaitu unsur sosial. Sebutan lain dari unsur sosial ini yaitu masyarakat. Jadi dengan kata lain nih risiko dapat berasal dari masyarakat itu sendiri.

Kejadiannya bisa berupa tindakan seseorang atau bisa kelompok tertentu merusak fasilitas yang ada atau yang lainnya. Biasanya jika terjadi hal demikian akan ditindak lanjuti dengan melakukan analisis risiko pengadaan barang dan jasa.

Mengingat tindakan begitu bisa memicu beberapa wujud risiko. Mulai dari risiko kekayaan dengan rusaknya fasilitas hingga risiko cacat yang bisa menimpa siapa saja. Di sini baiknya pengusaha paham ruang lingkup pengadaan barang dan jasa untuk memperkecil risiko. 

2. Ekonomi

Unsur ekonomi pun turut menjadi sumber risiko dalam pengadaan barang dan jasa berikutnya loh. Sumber risiko ini bisa berupa sejumlah kejadian kondisi ekonomi di suatu negara. Misalnya seperti terjadinya perubahan kebijakan ekonomi.

Bisa juga berupa adanya kejadian krisis moneter atau bahkan terjadi inflasi yang cukup besar. Hal semacam ini bisa dilihat pada peta risiko pengadaan barang dan jasa. Dengan memahami kondisi ekonomi dengan baik.

Pengusaha barang atau jasa bisa mencari solusi untuk memperkecil kemungkinan risiko sedini mungkin. Dengan begitu tujuan pengadaan barang dan jasa dapat dimaksimalkan sebagaimana yang diharapkan untuk memperoleh keuntungan.

3. Risiko Fisik

Selain unsur ekonomi dan sosial, unsur fisik juga berperan penting jadi sumber risiko. Risiko fisik bisa dijumpai berupa adanya kesalahan yang dipicu oleh kesalahan manusia maupun alam. Seperti halnya peristiwa gempa bumi, banjir dan yang lainnya.

Alhasil mempertimbangkan risiko pengadaan barang dan jasa adalah perkara yang cukup penting. Gunanya untuk menekan angka kerugian yang bisa saja terjadi. Dengan begitu biaya operasional perusahaan tetap bisa dalam kondisi stabil.

Jika sebelumnya adalah contoh risiko identifikasi pengadaan barang dan jasa yang disebabkan oleh alam. Sedangkan yang bisa disebabkan oleh kesalahan manusia bisa berupa kabel cacat dan bisa berbahaya bagi orang tersebut atau orang lain.

Klasifikasi Risiko dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Pada dasarnya beberapa klasifikasi dalam mitigasi risiko adalah sesuatu tak bisa terlepaskan dari sebuah bidang usaha. Kalian sebagai pelaku usaha barang atau jasa perlu nih paham betul masalah ini. Penasaran dengan daftar klasifikasi nya? Yuk buruan simak ulasan berikut:

1. Risiko Operasional

Singkatnya risiko operasional ini bisa terjadi karena adanya peristiwa yang gagal dalam hal bidang operasional. Alhasil dari kegagalan seperti ini nih memicu kerugian dalam badan usaha yang dikelola. Makanya ada contoh mitigasi risiko pengadaan barang dan jasa.

Contoh tersebut bisa dipakai sebagai referensi atau pandangan supaya tidak terjadi kesalahan serupa. Jika pun terjadi sudah tahu apa yang bisa dilakukan dengan segera. Untuk itulah para karyawan perlu menerapkan sop manajemen risiko pengadaan barang dan jasa dengan baik.

2. Risiko Hazard

Bisa dibilang risiko ini diakibatkan oleh kecelakaan yang sifatnya fisik maupun peristiwa tertentu lantaran kondisi hazard. Untuk lebih mudahnya bisa lihat contoh manajemen risiko pengadaan barang dan jasa kemudian pahami dengan baik.

Mengingat risiko satu ini bisa menjadi pemicu terjadinya kerusakan maupun kerugian dengan jumlah yang belum pasti. Tidak lupa untuk memperhatikan enterprise risk management adalah yang tak boleh dilewatkan dalam hal ini.

3. Risiko Strategis 

Klasifikasi satu ini diketahui punya kaitan yang erat dengan kondisi politik suatu negara. Bisa diakibatkan karena adanya organisasi tertentu dan juga kondisi keuangan negara maupun hukumnya. 

Secara tidak langsung sejumlah faktor tersebut cukup berpengaruh pada mitigasi risiko dan contohnya dalam dunia bisnis. Biasanya risiko seperti ini bisa pengaruh oleh hasil akhir pengambilan keputusan pihak yang bersangkutan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Bagaimana kejadian risiko yang bersumber dari unsur sosial?

Jawaban: Kejadiannya bisa berupa tindakan seseorang atau bisa kelompok tertentu merusak fasilitas yang ada atau yang lainnya.

2. Bagaimana risiko pengadaan barang dan jasa jika dilihat dari klasifikasi strategis?

Jawaban: klasifikasi ini punya kaitan yang erat dengan kondisi politik suatu negara. Bisa diakibatkan karena adanya organisasi tertentu dan juga kondisi keuangan negara maupun hukumnya. 

3. Seperti apa risiko fisik pengadaan barang dan jasa itu?

Jawaban: Risiko fisik bisa dijumpai berupa adanya kesalahan yang dipicu oleh kesalahan manusia maupun alam. Seperti halnya peristiwa gempa bumi, banjir dan yang lainnya.

Solusi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa

Kalian mengalami kesulitan dalam menghadapi risiko dalam pengadaan barang dan jasa yang dikelola? Jangan bingung lagi karena https://temanlegal.com/ menyediakan layanan menarik untuk mempermudah kalian. Tunggu apa lagi? hubungi pihak yang bertugas segera!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *