Segala proyek besar yang berkaitan dengan lingkungan wajib menggunakan izin AMDAL. Pengurusannya pun sekarang semakin dipermudah. Dalam menjalankan prakteknya, ternyata ada dampak positif dan negatif AMDAL.
Dampak tersebut mungkin kurang dirasakan oleh pengusaha karena biasanya hanya terpaku pada usaha atau proyek yang dibangun saja. Nyatanya, mengetahui dampak positif dan negatif dari AMDAL sangatlah penting bagi usaha yang dijalankan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai dampak positif dan negatif dari AMDAL tersebut, maka Anda wajib untuk menyimak informasi berikut. Ada banyak informasi yang akan Anda dapatkan mengenai AMDAL.
Pengertian AMDAL
Sebelum lebih jauh membahas dampak positif dan negatif AMDAL, ada baiknya Anda mengetahui pengertian AMDAL terlebih dahulu. Pengertiannya tentu sangat ringkas dan mudah untuk dipahami.
Dilihat dari pengertiannya, AMDAL adalah sebuah kajian terkait dampak penting dari suatu proyek atau kegiatan usaha terhadap lingkungan. Hasil kajian tersebut berguna untuk pengambilan keputusan bagi penyelenggaraan usaha.
Lalu, apa manfaat AMDAL dalam pembangunan? tentu saja manfaat AMDAL yang paling utama yaitu mencegah pencemaran serta kerusakan lingkungan. Para pengusaha seringkali lupa melihat dampak dari pembangunan tersebut, untuk itu AMDAL hadir sebagai solusinya.
Kemudian, apa tujuan AMDAL secara umum? tujuannya yaitu memberikan saran agar pembangunan dilakukan dengan benar supaya tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Intinya AMDAL berguna untuk melindungi lingkungan sekitar.
Adapula yang bertanya mengapa dampak lingkungan AMDAL diperlukan? jawabannya yaitu membantu proses pengambilan keputusan mengenai kelayakan lingkungan hidup. Dengan demikian, proyek tersebut tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan.
Dampak Positif Dan Negatif AMDAL
Setidaknya ada 7 kriteria dampak penting AMDAL yang harus dikaji supaya bisa tahu dampak positif dan negatifnya. Namun, Anda tidak perlu mengetahui kriteria tersebut karena berikut akan disajikan langsung dampak apa saja yang ditimbulkan oleh AMDAL.
1. Dampak Positif
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dalam pembangunan sangatlah diperlukan. Ada pertanyaan apakah AMDAL memiliki dampak positif bagi masyarakat? Tentu saja ada. Berikut akan disajikan dampak positifnya.
- Menghindari konflik dengan masyarakat. Adanya AMDAL mampu membuat masyarakat merasa nyaman karena pembangunan tersebut tidak akan mencemari lingkungan.
- Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kondisi lingkungan akan lebih terjaga karena ada kriteria yang harus dipenuhi untuk membangun proyek pada AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
- Dampak positif selanjutnya yaitu proyek atau usaha dapat berjalan dengan aman. Hal tersebut dikarenakan sudah ada izin resminya berupa AMDAL sehingga tidak akan terganggu.
- Dapat bekerjasama dengan masyarakat merupakan dampak positif AMDAL yang paling terasa. Dimana, masyarakat juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting terkait dengan pembangunan proyek.
- Masyarakat terhindar dari berbagai penyakit. Pembangunan suatu proyek seringnya menimbulkan polusi udara sehingga mampu menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya AMDAL, masalah tersebut akan teratasi dengan mudah.
- Mengetahui masalah lingkungan yang akan dihadapi. Seorang pengusaha akan mengetahui masalah apa saja yang akan dihadapi melalui kajian AMDAL yang dilakukan ahli. Alhasil pengusaha bisa mencari solusinya sedini mungkin.
- Lebih mudah dalam pengambilan keputusan. Hasil penilaian dalam AMDAL akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pengusaha pun bisa mengambil keputusan dengan mudah dan tepat.
Pertanyaan seputar apa saja dampak positif dari AMDAL pun sudah terjawab setelah menyimak informasi tersebut. tentu dampak positif tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat maupun pengusaha yang bersangkutan.
2. Dampak Negatif
Mengetahui dampak positif dan negatif AMDAL memang sangat diperlukan oleh Anda. Setelah menyimak dampak positifnya tersebut, sekarang giliran Anda menyimak dampak negatif yang ditimbulkannya.
- Berpotensi menimbulkan penyakit. Meskipun sudah ada AMDAL yang memfilter kelayakan bisnis, namun tetap saja proyek yang besar memiliki sedikit resiko terhadap penyakit pernafasan. Solusinya selalu gunakan masker ketika bekerja dan filter polusi udaranya.
- Berpotensi mencemari sungai. Dampak negatif AMDAL ini bisa diatasi dengan menyaring terlebih dahulu limbah atau kotorannya sebelum dibuang ke sungai. Opsi lainnya yaitu memilih tempat yang jauh dari pemukiman sebagai tempat pembuangan limbah.
- Berkurangnya jumlah tanah. Semakin lama tanah yang ada di bumi akan berkurang karena banyaknya proyek pembangunan. hal tersebut akan menjadikan banjir ataupun erosi mudah saja terjadi. Oleh sebab itu, perlu ada penanganan yang serius.
Dampak-dampak negatif tersebut perlu diwaspadai karena bisa saja terjadi meskipun sudah mendapatkan izin AMDAL. Besarnya proyek yang dibangun terkadang menjadikan permasalahan lingkungan lebih kompleks dari yang dibayangkan.
Prosedur Pengurusan AMDAL
Setelah mengetahui dampak positif dan negatif AMDAL, alangkah lebih baik jika mengetahui prosedur pengurusannya juga. Dimana, ada 6 prosedur yang harus ditempuh untuk mendapatkan izinnya. Berikut prosedur yang perlu dilewati:
1. Proses Penapisan
Proses ini disebut dengan proses seleksi. Dimana akan ditentukan apakah rencana kegiatan wajib menggunakan AMDAL atau tidak. Penapisan yang dilakukan menggunakan sistem penapisan satu langkah.
2. Proses Pengumuman
Setelah dilakukan seleksi, maka akan diumumkan hasilnya. Pihak yang mengumumkan adalah instansi yang bertanggung jawab dan pemrakarsa kegiatan.
3. Proses Pelingkupan
Proses ini yaitu menentukan lingkup permasalahannya serta melakukan identifikasi dampak penting AMDAL terkait dengan rencana kegiatan. Hasil dari prosedur ini adalah KA-ANDAL.
4. Proses Penyusunan KA-ANDAL
Nantinya dokumen akan diajukan kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Lama waktunya sekitar 75 hari.
5. Proses Pembentukan Serta Penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
Penyusunan dokumen tersebut mengacu pada KA-ANDAL yang sudah disepakati. Lama waktu penyusunannya yaitu 75 hari.
6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan
Proses terakhir yaitu akan dinilai apakah kegiatan usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan. Hal tersebut berdasarkan analisis dampak kelayakan lingkungan. Contoh analisis dampak lingkungan pun bisa Anda cari sendiri.
Prosedur tersebut tentu cukup panjang. Apabila Anda tidak ingin terlalu lama dalam pengurusannya, percayakan saja pada Teman Legal. Anda bisa mengunjungi link https://temanlegal.com untuk berkonsultasi lebih jauh.
Penutup
Itulah dampak positif dan negatif AMDAL yang bisa Anda simak. Selain itu, terdapat informasi lainnya juga yang menarik untuk diketahui. Wawasan Anda pun semakin bertambah sekarang.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. AMDAL terbagi menjadi berapa bagian?
Secara umum AMDAL terbagi menjadi 3 pendekatan yaitu pendekatan studi tunggal, pendekatan studi kawasan, dan pendekatan studi terpadu. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda-beda.
2. Apa dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan manusia?
Kerusakan lingkungan sangat berdampak bagi kesehatan manusia. Dampak yang bisa dialami yaitu mengalami gangguan pernafasan seperti asma ataupun radang paru-paru. Penyakit tersebut akan semakin berbahaya jika tidak segera ditangani.
3. Apakah izin lingkungan disamakan dengan AMDAL?
Pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan oleh pengusaha karena memang merasa kebingungan dalam pengurusan izin. Apabila berdasarkan dengan dasar hukum, maka AMDAL dapat disebut juga dengan izin lingkungan.
4. Jenis usaha apa saja yang harus menggunakan AMDAL
Pada intinya, AMDAL wajib diurus apabila proyek yang dibangung berskala besar dan berdampak pada lingkungan. Contoh jenis usahanya yaitu konstruksi bangunan, pembangunan terowongan, pembangunan jalan tol pembangunan jembatan gantung, dan lainnya.