Langkah dalam Pendirian PT dan CV yang Wajib Diketahui

Bagi para pebisnis yang memiliki suatu badan usaha, pendirian PT dan CV sendiri merupakan hal wajib dilakukan. Keduanya juga memiliki perbedaan yang mencolok. Beda dengan PT sendiri yang mengharuskan sebuah modal harus disetorkan. Sedangkan untuk CV tidak mengharuskan sebuah adanya penyetoran modal untuk melakukan usaha.

Dengan berbagai perubahan suatu peraturan perizinan dalam perusahaan, ada beberapa perubahan signifikan terjadi dalam peraturan tersebut ada di dalam pendirian CV tahun 2020. Jika Anda adalah seorang pemilik badan usaha dan ingin mendirikan PT atau CV, maka Anda bisa membaca artikel ini secara lengkap.

Informasi mengenai pendirian sebuah CV atau PT bisa Anda dapatkan dari artikel ini adalah tentang persyaratan pendirian sebuah CV, kemudian proses lengkap sebuah CV tersebut bisa dilakukan, serta ada juga pelayanan FAQ bagi Anda yang memiliki sebuah pertanyaan ingin ditanyakan kepada kami.

Persyaratan Dokumen untuk Mendirikan CV

Jika Anda ingin melakukan suatu pendirian PT dan CV, ada beberapa berkas yang harus Anda lengkapi agar memperoleh pendirian tersebut. Dokumen tersebut antara lain meliputi fotocopy sebuah E-KTP, KK, serta NPWP persero yang aktif maupun tidak aktif. Lalu, berkas mengenai surat keterangan domisili juga dibutuhkan dalam pemenuhan dokumen ini.

Selain kedua persyaratan dokumen tersebut, ada juga dokumen lain yang harus dipenuhi seperti Copy PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), kemudian foto bukti pembayaran dari pajak tersebut, foto kantor bisa tampak luar dan dalam, serta adanya kantor yang terletak dalam wilayah zonasi perkantoran.

Namun ada hal penting yang harus dilakukan adalah mengenai dokumen KTP, KK, maupun NPWP yang akan dikirimkan harus sudah terupdate menggunakan status terbaru. Sebagai contoh adalah adanya sebuah perpindahan alamat domisili KTP tersebut merupakan sebuah alamat lama, dengan kewajiban mengupdate alamat sesuai dengan KTP.

Prosedur Pendirian PT dan CV

Beberapa tahapan dalam mendirikan sebuah badan usaha adalah meliputi pengecekan serta pembokingan nama oleh seorang notaris. Ketika belum melakukan sebuah pendirian, pengajuan nama perusahaan adalah hal penting untuk dilakukan. Dalam melakukan pengajuan nama tersebut akan dilakukan oleh seorang notaris yang terkait.

Hal penting akan dicek oleh seorang notaris adalah tentang sistem AHU (Administrasi Hukum Umum), ketika pembuatan akta perusahaan akan dibuat. Hal tersebut tentu berbeda dengan PT, karena dalam PT mempunyai beberapa aturan lebih ketat dibandingkan dengan CV.

Kemudian prosedur selanjutnya adalah tentang pembuatan sebuah draft akta yang dilakukan oleh seorang notaris. Pembuatan draft oleh notaris tersebut cukup sederhana dilakukan, karena hanya dengan memasukkan sebuah data perusahaan sebelumnya ditentukan oleh seorang calon pemilik perusahaan. 

Data perusahaan yang harus diisi meliputi nama CV yang akan diajukan, tempat dan kedudukan perusahaan khusus. Untuk kedudukan perusahaan tersebut biasanya hanya diisi dengan alamat domisili seorang pemilik perusahaan. Mengetahui maksud dan tujuan adalah salah satu bagian penting juga dalam data yang perlu diisi, jasa pendirian tersebut dapat Anda kunjungi di website temanlegal.com untuk memperlancar dan memudahkan Anda dalam pendirian PT dan CV.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *