perjanjian pra nikah

Perjanjian Pra Nikah: Pengertian, Isi, Tujuan dan Larangan

Perjanjian pra nikah menjadi salah satu solusi yang dipilih oleh sejumlah pasangan untuk mengantisipasi jika terjadi suatu dalam pernikahan. Yang mana permasalahan tersebut punya potensi untuk merugikan salah satu pihak.

Misalnya saja seperti kejadian perselingkuhan, sehingga adanya jenis kesepakatan ini mengenai perselingkuhan. Perjanjian ini diperlukan untuk melindungi hak pihak tertentu agar tidak hilang jika terjadi perceraian atau lainnya.

Pengertian Perjanjian Pra Nikah

Perjanjian pra nikah dalam bahasa Inggris yaitu prenuptial agreement. Dimana istilah tersebut bisa Anda pahami sebagai sebuah perjanjian yang dilakukan oleh calon pasangan pengantin sebelum melakukan pernikahan.

Lalu apa saja isi dari kesepakatan ini? Dalam sebuah perjanjian pra nikah biasanya berisi tentang hak serta kewajiban yang dipunya masing-masing calon pasangan suami maupun istri. Seringnya perjanjian ini lebih mengarah pada harta dan pengasuhan anak.

Anda perlu tahu bahwa perjanjian seperti ini bisa dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Namun agar kesepakatan dengan WNA maupun WNI bermuatan hukum, sebaiknya dibuat dalam bentuk tulisan. 

Kemudian perjanjian pra didaftarkan dimana? Perjanjian ini nantinya didaftarkan ke Kantor Catatan Sipil wilayah setempat. Untuk perjanjian sebelum menikah namun tidak didaftarkan, bisa saja masih berlaku namun cuma bisa dipakai jadi bukti ketika berada di pengadilan.

Isi Perjanjian Pra Nikah

Secara umum sudah disinggung sekilas tadi bahwa isi perjanjian pra nikah lebih kurang akan membahas tentang hak maupun kewajiban tiap-tiap calon suami atau istri. Namun lebih lengkapnya bisa Anda simak dalam penjelasan berikut:

1. Tentang Harta Benda

Salah satu isi dari perjanjian sebelum nikah yang dibuat memang berkaitan dengan harta benda yang ada di dalam keluarga. Sebab ada pasangan yang ingin menggabungkan maupun memisahkan harta benda. Sehingga ada perjanjian pra nikah pisah harta.

Biasanya dalam perjanjian dijelaskan harta benda yang dipunya sebelum menikah dengan harta selama menikah. Apakah harta dalam pernikahan akan dibagi jika terjadi perceraian dan sebagainya. Makanya pertimbangkan dulu untung rugi perjanjian pisah harta. 

2. Hak Asuh Anak

Hal asuh anak menjadi salah satu point yang sering kali dicantumkan dalam isi perjanjian ini. Sehingga nantinya dalam kesepakatan hak asuh anak akan dijelaskan apakah jika terjadi perceraian hak asuh anak dilakukan secara tunggal atau bersama.

Di samping itu biasanya dalam perjanjian sebelum nikah juga akan dicantumkan mengenai kewajiban finansial yang perlu ditunaikan. Kewajiban finansial ini ditujukan untuk memenuhi keperluan anak tersebut.

3. Pemisahan Utang

Selain pemisahan harta benda yang dipunya masing-masing calon suami atau istri. Nyatanya kesepakatan setelah menikah ini juga bisa berisi tentang pemisahan hutang piutang yang dilakukan dalam rumah tangga.

Jadi dengan perjanjian ini siapa yang berhutang selama menjalankan pernikahan. Maka yang bersangkutan pula yang punya kewajiban melunasi. Bukan pasangan, keluarga atau pihak lainnya. Selebihnya bisa Anda baca dalam kesepakatan ini.

4. Pembagian Hak, Peran, dan Kewajiban

Isi yang bisa dimuat dalam perjanjian berikutnya yaitu tentang pembagian hak, kewajiban dan juga peran. Hal ini terdiri dari berbagai macam tugas dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masing-masing pasangan.

Salah satu tujuannya yaitu untuk memenuhi keperluan rumah tangga. Baik itu dalam hal finansial, perawatan anak sampai dengan pengelolaan rumah tangga dan lainnya. Lebih jelasnya coba pelajari perjanjian pra nikah menurut Islam supaya Anda paham.

5. Pengaturan Pendapatan

Pendapatan memang memegang peranan penting dalam berjalannya suatu rumah tangga loh. Jadi tidak heran jika satu diantara isi  perjanjian sebelum menikah terkuat pengaturan pendapatan. Supaya lebih jelas Anda bisa melihat contoh perjanjian pra nikah ini di lapangan. 

Dengan perjanjian ini membuat masing-masing pihak berhak mengatur penghasilannya sendiri. Baik penghasilan dalam bentuk finansial maupun dalam bentuk benda yang dikelola. Makanya mengenal perjanjian pranikah adalah hal penting. 

Tujuan Perjanjian Pra Nikah

Dalam contoh surat Perjanjian pra nikah word biasanya akan memuat sejumlah tujuan. Mulai dari melindungi harta benda hingga menekankan kewajiban masing-masing pihak dalam rumah tangga seperti berikut:

1. Melindungi Harta Benda

Apa tujuan dari perjanjian pra nikah? Satu diantara tujuan berlakunya perjanjian ini yaitu untuk memberikan perlindungan harta benda milik pihak tertentu. Hal ini untuk mengantisipasi ketika terjadi perpisahan baik karena perceraian atau kematian.

2. Memberi Penekanan pada Masing-masing Pihak

Perjanjian pra nikah pasal 29 ayat 1 memuat banyak informasi tentang perjanjian ini. Sebab dengan perjanjian seperti ini kewajiban yang dipunya masing-masing pihak lebih teratur. Baik kewajiban terkait pendidikan, kesehatan maupun nafkah secara umum. 

3. Menetapkan Hak Asuh Anak

Sebenarnya perjanjian pra nikah untuk apa? Salah satu tujuannya yaitu untuk menetapkan hak asuh yang dimiliki anak jika terjadi perpisahan. Sehingga dalam hal ini hak anak juga lebih terjaga dan terjamin.

Hal yang Dilarang dalam Perjanjian Pra Nikah

Pada dasarnya ada beberapa yang memang tidak diperbolehkan dilakukan saat membuat perjanjian ini. Langsung saja berikut beberapa larangan dalam membuat kesepakatan ini:

  1. Hal yang dilarang dalam membuat contoh yaitu berlawanan dengan hukum, agama maupun kesusilaan yang berlaku di negara tersebut.
  2. Larangan berikutnya yaitu perjanjian yang dibuat ternyata tidak bisa dilakukan.
  3. Bentuk larangan membuat perjanjian pisah harta berikutnya yaitu membuat rugi pada salah satu pihak yang terlibat.

 Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan istilah perjanjian pra nikah?

Istilah perjanjian sebelum nikah bisa Anda pahami sebagai sebuah perjanjian yang dilakukan oleh calon pasangan pengantin sebelum melakukan pernikahan. Biasanya berisi tentang hak serta kewajiban yang dipunyai calon pasangan suami maupun istri.

2. Surat perjanjian sebelum menikah nantinya didaftarkan dimana? 

Perjanjian ini nantinya didaftarkan ke Kantor Catatan Sipil wilayah setempat. Untuk perjanjian sebelum menikah namun tidak didaftarkan, bisa saja masih berlaku namun cuma bisa dipakai jadi bukti ketika berada di pengadilan.

3. Seperti apa perjanjian sebelum nikah tentang harta benda?

Biasanya dalam perjanjian ini dijelaskan harta benda yang dipunya sebelum menikah dengan harta selama menikah. Apakah harta dalam pernikahan akan dibagi jika terjadi perceraian dan sebagainya.

4. Apa saja hal yang dilarang dalam pembuatan perjanjian sebelum nikah ini?

Hal yang dilarang dalam membuat perjanjian ini yaitu berlawanan dengan hukum, agama maupun kesusilaan yang berlaku di negara tersebut. Bentuk larangan membuat perjanjian berikutnya yaitu membuat rugi pada salah satu pihak yang terlibat.

Cara Mudah Mengurus Perjanjian Pra Nikah

Perjanjian sebelum menikah seperti ini mulai banyak dicari untuk memenuhi kebutuhan. Tapi tidak semua paham mekanisme dan syarat yang harus dipenuhi. Oleh sebab itulah kini ada Teman Legal yang menyediakan layanan menarik.

Tunggu apalagi? Jika Anda butuh perjanjian pra nikah yang bisa menggunakan layanannya. Di sini proses mengurus perjanjian isa lebih cepat dan tepat. Yuk buruan hubungi Teman Legal untuk konsultasi atau lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *