Setiap pelaku usaha harus paham atau setidaknya memiliki gambaran akan bidang usaha yang dijalankannya. Sebab hal tersebut akan berkaitan erat dengan masalah legalitas yang berkaitan dengan kode KBLI, seperti misalnya KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.
Namun dalam kenyataan di lapangan, masih banyak pelaku usaha yang tak paham mengenai kode KBLI ini. Untuk itu di bawah akan diuraikan secara khusus mengenai apa itu KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan pembahasan mengenai kode KBLI secara umum.
Pengertian KBLI
Sebelum masuk ke dalam pembahasan detail mengenai apa itu KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, ada baiknya dipahami dulu pengertian KBLI.
Kata KBLI merupakan kepanjangan dari Klasifikasi Baku Lapangan (Usaha) Indonesia. Lantas Apa itu kode KBLI? Kode KBLI adalah kumpulan kode yang berguna sebagai nomor klasifikasi ragam aktivitas ekonomi masyarakat di Indonesia berdasarkan lapangan usahanya.
Tentunya ragam aktivitas ekonomi tersebut akan menghasilkan produk, baik itu berupa barang atau jasa. Nah karena di lapangan terdapat banyak sekali ragam jenis lapangan usaha, maka untuk memudahkannya maka pemerintah kemudian membuat acuan berupa kode baku.
Sehingga nantinya setiap perusahaan yang berdiri di dalam wilayah hukum negara Indonesia harus memiliki jenis lapangan usaha sesuai kode baku tersebut. Hal ini karena terkait dengan masalah pengurusan ragam dokumen yang butuh pengaplikasian kode KBLI tersebut.
Dasar Hukum KBLI
Badan resmi pemerintah yang menyusun kode KBLI ini adalah BPS (Badan Pusat Statistik). Semua kode tersebut kemudian dituangkan ke dalam Peraturan BPS, yang pembaharuan terbarunya dilakukan tahun 2020 lalu pada bulan September.
Peraturan BPS mengenai Kalsifikasi Baku Lapangan (Usaha) Indonesia tersebut adalah Peraturan BPS nomor 2 tahun 2022.
Pada pembaharuan KBLI 2020 tersebut, BPS menambahkan 216 kode KBLI baru sehingga jumlahnya bertambah menjadi 1.790 buah. Di dalam KBLI terbaru tersebut terdapat 21 kategori bidang usaha, salah satunya adalah KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Mengenal KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Dari 21 kategori utama yang terdapat di dalam kode KBLI terbaru, terdapat KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Yang mana kategori ini melingkupi ragam kegiatan usaha ekonomi masyarakat yang mencakup ragam pertanian pangan dan perkebunan.
Selain itu tercakup juga di dalamnya bidang usaha peternakan, hortikultura, budidaya biota air serta pemanenan hasil hutan. Secara lebih detail berikut penjelasan lengkap mengenai KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan:
a. Pertanian
KBLI pertanian ini meliputi ragam bidang usaha pertanian tanaman, perburuan, peternakan serta berbagai kegiatan yang berkaitan dengan lapangan usaha tersebut. Secara lebih rinci kode KBLI pertanian akan meliputi beberapa jenis usaha berikut:
- Ragam pertanian tanaman baik tanaman pangan (misalnya KBLI pertanian padi), tanaman perkebunan maupun pertanian hortikultura.
- Ragam usaha pemeliharaan hewan baik ternak ataupun unggas.
- Ragam kegiatan perburuan atau penangkapan hewan baik yang menggunakan perangkap atau tidak, dengan tujuan dijual.
- Ragam usaha pertanian dengan jalan budidaya tanaman dan hewan ternak, baik secara genetik maupun organik.
Akan tetapi ruang lingkup KBLI pertanian dan perkebunan tersebut tidak termasuk aktivitas pengolahan ragam komoditi pertanian. Karena usaha pengolahan komoditi pertanian akan masuk ke dalam kategori pengolahan (kategori C).
Demikian juga dengan kegiatan pembuatan petak sawah, irigasi serta perbaikan dan pembersihan lahan juga tak termasuk KBLI hasil pertanian atau KBLI perkebunan.
b. Kehutanan
Kode kategori KBLI untuk perhutanan yang masuk dalam kategori utama pertanian kehutanan dan perikanan secara garis besar meliputi ragam usaha:
- Bidang usaha kode KBLI sektor kehutanan meliputi ragam kegiatan ekonomi yang menghasilkan kayu bulat. Yang mana hasil produksi tersebut diperuntukkan bagi industri pembangunan yang berbasis hutan.
- Selain itu KBLI perhutanan juga meliputi berbagai kegiatan pemungutan produk hutan yang tumbuh liar, yang masuk kategori non kayu.
- Selanjutnya kode KBLI perhutanan juga meliputi produk hutan yang menjalani sedikit proses pengolahan. Contoh produk tersebut antara lain arang, kayu bakar dan lain sebagainya yang sejenis.
c. Perikanan
Kategori terakhir dari KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan adalah KBLI perikanan.
Untuk kode ini, kategorinya meliputi kegiatan budidaya dan penangkapan ikan golongan crustacea (Kepiting dan udang) dan mollusca. Termasuk juga di dalamnya penangkapan ragam biota air payau dan tawar lainnya.
Namun meski begitu kode KBLI perikanan tersebut tak termasuk berbagai kegiatan pemancingan yang bersifat rekreasi.
Fungsi Kode KBLI
Dari uraian di atas maka bisa diambil kesimpulan jika setidaknya terdapat 7 manfaat atau fungsi dari adanya kode KBLI. Berikut beberapa fungsi KBLI adalah:
- Sebagai sarana koordinasi atau standar acuan resmi dari pemerintah dalam melakukan sinkronisasi pelaksanaan statistik.
- Memudahkan dilaksanakannya identifikasi suatu bidang usaha.
- Sebagai acuan resmi saat melakukan pendaftaran berkenaan dengan mendapatkan legalitas usaha di wilayah negara Indonesia.
- Sebagai pedoman untuk menentukan apakah suatu bidang usaha yang akan didirikan di wilayah Indonesia termasuk yang diperbolehkan atau tidak.
- Berguna sebagai identifikasi bidang usaha dalam rangka pendaftaran wajib pajak.
- Menjadi pedoman resmi saat akan menentukan kualifikasi SIUP serta TDP.
- Acuan untuk menentukan klasifikasi suatu skala usaha.
Frequently Asked Questions
Berikut daftar beberapa pertanyaan yang banyak diajukan seputar masalah KBLI, yaitu:
1. Bagaimana cara memilih kode KBLI yang tepat?
Langkah awal yang tepat adalah pastikan Anda paham model bisnis yang dijalankan. Selanjutnya pilih kode kategori yang sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan. Jika bisnis Anda berupa perdagangan maka perhatikan proses distribusinya.
2. Bagaimana cara cek kode KBLI yang tepat di OSS?
Pertama kunjungi laman resmi OSS. Kemudian pada menu utama pilih menu informasi lalu klik KBLI 2020 hingga muncul 21 kategori utama. Pilih salah satu kategori yang sesuai kemudian carilah turunan 2 digitnya. Lanjutkan langkah tersebut hingga 5 digit turunan.
3. Apa yang dimaksud dengan KBLI 3 digit?
KBLI 3 digit adalah angka pertama dari penggolongan bertingkat KBLI yang memiliki turunan hingga 5 digit ke bawah. Kode digit ini menjadi tanda atas suatu kegiatan ekonomi berdasarkan suatu sub-golongan yang saling berkaitan.
Sampai di sini apakah Anda masih bingung dengan berbagai hal yang berkaitan dengan dokumen legalitas seperti KBLI di atas? Misalnya belum paham bagaimana cara mengetahui kode KBLI, cara menambah kode KBLI di OSS atau cara menentukan kode KBLI.
Jika iya, jangan khawatir karena Anda dapat menggunakan jasa konsultan profesional yang siap membantu. Salah satu jasa konsultan yang terpercaya dan banyak direkomendasikan di tanah air adalah Teman Legal.
Di Teman Legal Anda bisa mendapatkan konsultasi gratis berkenaan dengan berbagi hal terkait legalitas usaha, hukum dan kenotariatan. Dengan proses yang mudah dan cepat, Teman Legal akan menjadi jasa konsultasi dokumen yang amanah dan terpercaya serta profesional.
Penutup
Penentuan kode KBLI ini memang terkesan sangat rumit. Namun pada kenyataannya hal tersebut hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian berkaitan dengan jenis usaha yang sedang Anda geluti.
Semoga penjelasan mengenai KBLI Pertanian, Kehutanan dan Perikanan di atas dapat membuka wawasan Anda ya.